Seperti yang kita ketahui, bagian-bagian utama yang terdapat pada sprayer secara umum meliputi nozzle, pompa, pipa penyalur, saringan, tangki cairan dan sebagian dilengkapi dengan alat pengukur tekanan serta klep pengatur semprotan. Nah, dari bagian-bagian di atas, nozzle merupakan bagian yang paling penting. Lalu, apa itu nozzle?
Nozzle adalah bagian sprayer yang menentukan karakteristik semprotan, yaitu pengeluaran, sudut penyemprotan, lebar penutupan, pola semprotan, dan pola penyebaran yang dihasilkan. Nozzle dibuat dalam bermacam-macam desain. Setiap tipe butiran cairan yang khas dihasilkan oleh nozzle yang khas sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah tipe-tipe nozzle yang perlu kalian ketahui juga, diantaranya adalah:
Komponen-komponen nozzle terdiri dari body, penyaring dan spuyer (nozzle tips) dan nozzle cap. Sementara, ada beberapa macam nozzle pada sprayer yaitu:
Cara yang menarik ke dalam nozzle mengalami pemusingan hingga penyebaran butiran cairannya akan berbentuk cincin. Besar kecilnya ukuran sprayer kecuali ditentukan oleh tekanan yang diberikan juga ditentukan oleh jarak pemusingan cairannya. Makin panjang lintasan pemusingan yang ditempuh, semakin besar ukuran spray, tetapi semakin kecil diameter penyebaran butiran sprayernya. Keuntungan penggunaan nozzle ini karena dapat diperoleh penyebaran ukuran butiran spray yang seragam.
Nozzle ini merupakan hasil modifikasi dari hollow cone nozzle. Prinsip pembentukan spray hampir sama dengan hollow cone nozzle, tetapi pada solid cone nozzle diberikan tambahan internal axiat jet yang tepat ukurannya yang akan memukul cairan di dalam nozzle yang sedang berputar. Dengan pemukulan tersebut cairannya akan menjadi semakin turbulen dan aliran cairannya menjadi hancur, meninggalkan nozzle dalam bentuk butiran spray, dengan penyebarannya akan berbentuk lingkaran penuh.
Type ini dibuat dengan jalan membuat potongan halus atau saluran yang menyilang permukaan luar dari arifice plate (plat tarikan). Bentuk tersebut menyebabkan cairan yang meninggalkan nozzle akan berupa lembaran tipis seperti kipas, yang kemudian akan pecah menjadi butiran-butiran spray, dengan penyebarannya akan dibentuk elips penuh. Kelemahan nozzle ini mempunyai ukuran butiran cairan yang tidak merata. Terutama pada bagian ujung tepi penyemprotan, terdapat pengumpulan ukuran butiran yang besar-besar. Nozzle type ini kebanyakan dipakai pada sprayer bertekanan rendah (20-100 psi) untuk pengendalian herba.